Sihir dan teman-temannya

Sihir bukanlah sesuatu hal yang baru, malah termasuk yang sudah ribu-ribuan tahun orang mempraktekkannya. Sebagai seorang muslim, iman kepada yang ghoib termasuk salah satu dari pilar iman.

Kalau kita berbicara bersama teman, mengenai sihir, jin dan hal-hal tersebut, kadang susah sekali berhentinya karena seru banget. Akal kita kadang terus berpikir, semakin berargumentasi dan menambah seru perbincangan

Itu sih yang saya alami sewaktu belum mempunyai konsepsi mengenai sihir ini. Antara percaya dan gak mau percaya kalau ada. (Karena belum pernah lihat dan mengalaminya sendiri). Naudzubillahminzhaliq...

Apabila kita memahami posisi manusia dan jin dalam qur'an, tentu hanya satu konsep yang kita dapatkan. Manusia lebih mulia di mata Allah di bandingkan jin. Itu sebabnya kala jin di perintahkan sujud dan memberikan kemuliaan terhadap manusia, mereka menolak. Nah, aksi penolakan inilah yang di sebut aktifitas syaitan (kedurhakaan kepada Allah). Iblis adalah julukan untuk gembong dari kegiatan kemungkaran ini.

Nah disinilah iblis bermain dengan ketidak-yakinan kita kepada posisi kita sendiri. Yang seharusnya mulia, malah lebih takut kepada Jin daripada Allah yang menciptakan.

Pengobatan yang mengandung unsur kesesatan ini juga tidak sedikit, biasanya di kemas secara manis dan malah terlihat seperti Islam yang benar. Tapi prakteknya biasanya justru menganggap sangkaan kepada Allah tidak pada tempatnya. Seperti memindahkan penyakit kepada binatang.. tentunya akal akan mengatakan bahwa penyakit itu bisa di pindah tangankan seenaknya saja. Marilah kita kembali ke konsepsi yang berlandaskan: "Allah yang memberi penyakit, maka hanya Allah-lah yang bisa menyembuhkannya."

 

Sudah di publish artikel mengenai hal ini. klik

Greenatura - Sihir dan Therapinya

Tidak ada komentar: